1.
Perekonomian
Secara Umum
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti
masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya
terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan
(Ingg: scarcity).
Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata
Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan
νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan
sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah
tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah
orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang
kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara
untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu
tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang
bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan
kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.
2.
Perekonomian
Indonesia
Ekonomi
indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan
pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat
perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per
tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh
dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat
dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama
kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.
Di lihat
dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan
pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan
ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran
6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan
tumbuh di kisaran 6-6,5persen.
Gubernur
Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan
Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek
perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,”
kata Darmin.
Dia
mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja
perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh
pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan
pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan
mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi
masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.
3.
Ketahanan Pada Aspek Ekonomi
Ketahanan
ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian yang berisi
keuletan dan ketangguhan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari
dalam secara langsung untuk mencamin kelangsungan perekonomian bangsa dan
negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan juga segala sesuatu yan
berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhikebutuhan hidupnya. Upaya untuk
memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta
mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.
4.
Pendapat
Saya untuk Rencana Kenaikan BBM dari Pemerintah
Menurut saya,
rencana kenaikan BBM dari pemerintah masih belum sesuai dengan perekonomian
rakyat Indonesia. Namun saya setuju dengan kenaikan harga BBM asalkan subsidi
BBM dapat di alokasikan tepat pada sasarannya, yaitu rakyat kecil. Misalnya
saja seperti angkutan umum, angkutan yg berplat kuning memang seharusnya yang
berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun ada kalanya pemerintah harus
benar-benar memikirkan dampak dari kenaikan BBM, misalnya saja kenaikan BBM di
iringi dengan kenaikan harga barang pokok, apa lagi seperti saat ini menjelang
bulan puasa akan sangat menyulitkan rakyat-rakyatnya. Jika tidak dinaikkanpun
pemerintah sama saja mensubsidi orang-orang yang kurang berhak mendapatkan
subsidi tersebut. Inilah yang dihadapi pemerintah saat ini, dilema
mengalokasikan subsidi pada orang-orang yang memang benar-benar membutuhkan,
namun disisi lain pemerintahpun diteriaki oleh rakyat-rakyatnya.
REFERENSI
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar