Rabu, 26 Maret 2014

BERPIKIR INDUKTIF

Manusia di anugrahi akal dan pikiran oleh Tuhan dan otak yang menjadi alat berfikir manusia. Pada era modern ini pola pikir manusia sangat berkembang dan beraneka ragam. Oleh karena itu secara ilmiah metode berpikir terbagi menjadi dua yaitu deduktif dan induktif. Metode ini tercipta untuk menyatukan kesimpulan yang berbeda-beda pada setiap pandangan seseorang tentang sebuah masalah.
Pada materi sebelumnya, saya sudah sampaikan mengenai metode berpikir secara deduktif. Kali ini saya akan membahas metode berpikir secara induktif.
Apa yang dimaksud dengan berpikir Induktif?
Induktif dapat diartikan sebagai cara berfikir dari suatu keadaan-keadaan yang khusus atau pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus, kemudian di akhiri dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat umum. 
            Contoh berfikir induktif: :  Setelah diadakan peninjauan ke wilayah kampung XYZ Bandung, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 92%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 87%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 95%. Boleh dikatakan, di Kampung XYZ Bandung, 93% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.
Dalam berpikir induktif terbagi menjadi kedalam 5 bentuk, yaitu:
1. Generalisasi
2. Hipotesis dan teori
3. Analogi
4. Hubungan kausal
5. Induksi dalam eskposisi

Apa yang dimaksud dengan Generalisasi?
Generalisasi adalah Proses penalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum.
Contoh generalisasi:
-          Jika tidak ada udara manusia akan mati
-          Jika tidak ada udara ayam akan maati
-          Jadi, jika tidak ada udara semua makhluk hidup akan mati. 
Generalisasi sendiri dapat dibedakan menjadi loncatan induktif dan bukan loncatan induktif.
1. Loncatan induktif
Generalisasi yang bersifat loncatan induktif tetap bertolak dari beberapa fakta, namun fakta yang digunakan belum mencerminkan seluruh fenomena yang ada.
Contoh: hampir seluruh wanita dewasa di Korea merubah wajah mereka dengan melakukan operasi untuk kecantikan.
2. Tanpa loncatan induktif
Generalisasi tanpa loncatan induktif adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contohnya : sensus penduduk .

Apa yang dimaksud dengan Hipotesis dan Teori?
Hipotesis adalah proposisi yang masih perlu di uji, sedangkan teori adalah kebalikan dari hipotesis yaitu proposisi atau pernyataan yang telah diuji kebenarannya.
Contoh: Setiap partikel di alam semesta ini akan mengalami gaya tarik satu dengan yang lain. (teori
Newton)
Contoh hipotesis: Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan berdasarkan pengalamannya bahwa sebentar lagi hujan akan turun. Apabila ternyata beberapa saat kemudian hujan benar turun, maka dugaan terbukti benar. Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis. Namun apabila ternyata tidak turun hujan, maka hipotesisnya dinyatakan keliru.
                                 
Apa yang dimaksud dengan Analogi?
Analogi merupakan suatu perbandingan dua hal yang berbeda namun memiliki ciri yang sama. Dari hal yang berbeda tersebut dapat di temukan kesamaan maksud. Di dalam proses analogi induktif kita menarik kesimpulan tentang fakta yang baru berdasarkan persamaan ciri dengan sesuatu yang sudah dikenal.
Contoh analogi: Seseorang yang belajar sama halnya dengan mengasah pisau yang tumpul. Pisau yang tumpul apabila diasah sedikit demi sedikit berangsur tajam. Demikian halnya belajar, apabila rajin mengulang dan penuh ketekunan, kita akan menguasai materi yang kita pelajari. Jadi, belajar sama halnya dengan mengasah pisau tumpul.

Apa yang dimaksud dengan Hubungan Kausal?
Hubungan kausal adalah proses berpikir atau penalaran yang di peroleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan.
Macam-macam hubungan kausal :
1. Sebab-akibat
       Peristiwa yang dianggap sebagai sebab menuju kesimpulan sebagai efek dari peristiwa tersebut.
Contoh: Banyak sampah menyumbat selokan air di daerah kramat, akibatnya ketika hujan turun terjadi banjirpun terjadi di kawasan itu.
2. Akibat-Sebab
            Peristiwa yang dianggap sebagai akibat dari sebab peristiwa tersebut yang mungkin telah menimbulkan akibat.
       Contoh: Ani tidak lulus ujian, hal ini disebabkan karena Ani malas belajar.
3. Akibat-Akibat
            Yaitu dimulai dari suatu sebab yang dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikianlah seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.
Contoh: langit tampak mendung sehingga ibu mengira akan turun hujan.

Apa yang dimaksud dengan Induksi dalam Eskposisi?
Eksposisi adalah salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang dimana isinya ditulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan yang singkat, akurat, dan padat. Karangan ini berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi atau pengetahuan tambahan bagi pembaca. Untuk memperjelas uraian, dapat dilengkapi dengan grafik, gambar atau statistik. Sebagai catatan, tidak jarang eksposisi ditemukan hanya berisi uraian tentang langkah/cara/proses kerja. Eksposisi demikian lazim disebut paparan proses.

Langkah menyusun eksposisi:
• Menentukan topik/tema

• Menetapkan tujuan

• Mengumpulkan data dari berbagai sumber

• Menyusun kerangka karangan sesuai dengan topik yang dipilih

• Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.


            Jadi, dari penjelasan diatas berpikir induktif terdiri dari generalisasi, hipotesis dan teori, analogi, hubungan kausal, serta induksi dalam metode eksposisi dapat disimpulkan bahwa metode berpikir induktif adalah sebagai cara berfikir dari suatu keadaan-keadaan yang khusus atau pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus, kemudian di akhiri dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat umum. Dengan adanya metode berpikir secara induktif, kita dapat menyatukan kesimpulan dari sebuah masalah agar dapat terpecahkan dengan baik. 

REFERENSI:
http://mutemeuthia.blogspot.com/2012/12/penalaran-induktif.html

BERPIKIR DEDUKTIF

Berpikir merupakan kegiatan yang sering sekali kita lakukan sehari-hari. Selain bernafas, manusia tentunya di bekali akal dan pikiran oleh Tuhan dan itu yang menjadi pembeda manusia dan makhuk-makhluk ciptaan Tuhan lainnya. Berpikir merupakan aktifitas yang mengahasilkan ide atau penemuan baru yang terarah pada suatu tujuan tertentu.
Manusia memiliki akal dan pikiran yang bereda-beda. Dalam perkembangannya saat ini manusia lebih berpikir kritis dan semakin maju akibat perkembangan zaman yang menyediakan berbagai fasilas agar manusia tetap terus berfikir maju, oleh karenanya akan tercipta kesimpulan yang berbeda-beda dalam pemecahan sebuah masalah. Secara ilmiah, metode berpikir terbagi menjadi 2 yaitu, dedukif dan induktif, namun saat ini saya akan membahas berpikir secara deduktif terlebih dahulu.

Definisi Deduktif
Deduktif dapat diartikan sebagai cara berfikir dari suatu keadaan-keadaan yang bersifat umum atau pernyataan-pernyataan yang bersifat umum, kemudian di akhiri dengan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus. 
Dalam deduktif telah diketahui kebenarannya secara umum, kemudian bergerak menuju pengetahuan baru tentang kasus-kasus atau gejala-gejala khusus atau individual. Jadi deduktif adalah proses berfikir yang bertolak dari sesuatu yang umum (prinsip, hukum, teori, keyakinan) menuju hal khusus. Berdasarkan sesuatu yang umum itu ditariklah kesimpulan tentang hal-hal yang khusus yang merupakan bagian dari kasus atau peristiwa itu.
Contoh berpikir deduktif: Salah satu prinsip atau hukum dalam fisika menyatakan bahwa setiap benda padat, kalau dipanaskan akan memuai (pernyataan umum). Besi dan seng adalah benda padat (fakta-fakta khusus). Oleh sebab itu, besi dan seng jika dipanaskan akan memuai (kesimpulan atau pernyataan khusus).
Proses penarikan kesimpulan seperti dalam contoh di atas dinamakan logika deduktif. Langkah deduktif harus dilakukan dengan hati-hati karena harus mempertimbangkan kelas yang bersifat umum.

 Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penalaran yang menghubungkan dua proposisi (pernyataan) yang berlainan untuk menurunkan sebuah kesimpulan yang merupakan proposisi ketiga. Proposisi merupakan pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung didalamnya.
Silogisme terdiri dari 4, yaitu:
1. kategorial
2. hipotesis
3. alternatif
4. entimem

Apa yang dimaksud dengan silogisme kategorial???
Silogisme kategorial adalah argumen yang pasti terdiri atas dua premis dan satu konklusi, dengan setiap pernyataannya dimulai dengan kata semua, tidak ada, dan beberapa atau sebagian, dan berisi tiga bagian yang masing-masing hanya boleh muncul dalam dua proposisi silogisme.
Contoh:
Semua makhuk hidup memerlukan oksigen untuk bernafas (premis 1)
Manusia adalah makhluk hidup                                                          (premis 2)
Jadi, manusia juga memerlukan oksigen untuk bernafas                  (konklusi)

Apa yang dimaksud dengan silogisme hipotesis?
            Silogisme hipotesis adalah silogisme yang memiliki pernyataan kondisional atau bersyarat pada premisnya. Silogisme hipotesis terbagi lagi menjadi 4 bagian, yaitu:
·         Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian antecedent.
Contoh:
   Jika hujan saya naik taksi.   (mayor)
   Sekarang hujan.                   (minor)
Saya naik taksi                     (konklusi).
·           Silogisme hipotesis yang premis minornya mengakui bagian konsekuennya.
Contoh:
   Jika hujan, bumi akan basah            (mayor).
    Sekarang bumi telah basah            (minor).
Hujan telah turun                             (konklusi)
·           Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari antecedent.
Contoh:
   Jika politik pemerintah dilaksanakan dengan paksa, maka kegelisahan akan timbul.
   Politik pemerintahan tidak dilaksanakan dengan paksa.
Kegelisahan tidak akan timbul.
·           Silogisme hipotesis yang premis minornya mengingkari bagian konsekuennya.
Contoh:
   Bila mahasiswa turun ke jalanan, pihak penguasa akan gelisah.
   Pihak penguasa tidak gelisah.
Mahasiswa tidak turun ke jalanan.

Apa itu silogisme alternatif ?
Silogisme alternatif adalah silogisme yang terdiri atas dua pilihan alternatif. Pernyataan alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain.
Contoh:
Ayah berada di Surabaya atau di Medan
   Ayah berada di Surabaya.
Jadi, Ayah tidak berada di Medan.

Apa itu silogisme entimem?
Dalam kehidupan sehari-hari kita jarang menggunakan bentuk silogisme yang lengkap. Demi kepraktisan, bagian silogisme yang dianggap telah dipahami, dihilangkan. Inilah yang disebut entimem.
Contoh :
Premis mayor : Semua rentenir adalah penghisap darah orang yang sedang kesusahan.
Premis minor     : Pak Toni adalah rentenir.
Kesimpulan        : Pak Toni adalah penghisap darah orang yang sedang kesusahan.

Agar tidak kaku, maka silogisme di atas diungkapkan dalam bentuk entimem :
Pak Toni adalah rentenir, penghisap darah orang yang sedang kesusahan.


Jadi, dari penjelasan tentang berpikir deduktif yang terdapat dalam bentuk silogisme kategorial, silogisme hipotetis, silogisme alternatif dan siogisme entimem dapat disimpulkan bahwa berpikir deduktif adalah cara berpikir logis yang mengikuti serangkaian aturan. Di dalamnya berlangsung kegiatan berpikir analisis terhadap kondisi atau situasi yang ada.

REFERENSI:

PENALARAN


Dalam kehidupan sehari-hari kita dihadapkan dengan sebuah masalah. Saat kita mengidentifikasi sebuah masalah, maka terjadi sebuah proses berfikir yang disebut dengan “Penalaran”. Penalaran itu sendiri di definisikan sebagai sebuah proses berfikir yang sistematis dan logis untuk mengambil sebuah kesimpulan. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Proposisi itu sendiri dapat diartikan sebagai apa yang dihasilkan dengan mengucapkan suatu kalimat. Dengan kata lain, hal ini merupakan arti dari kalimat itu, dan bukan kalimat itu sendiri. Kalimat yg berbeda dapat mengekspresikan proposisi yang sama, jika artinya sama. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence). Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.
Ada dua metode dalam menaar yaitu, induktif dan deduktif.
1.    Induktif adalah alinea yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, kemudian diakhiri dengan pokok pembicaraan atau kalimat utama. Contoh paragraf induktif sebagai berikut:
Penampilannya unik, dalam 1 daun ada dua warna atau lebih. Kelangkaannya membuat ia diburu para kolektor. Harganya menyamai karya seni, meroket ratusan kali lipat. Hanya satu yang diinginkan para kolektor, yaitu keeksklusifannya. Bayangkan saja, peluang satu berbanding satu juta kelahiran. Itulah taman variegate.

2.    Deduktif adalah alinea yang menyajikan pokok pembicaraan terlebih dahulu, kemudian diakhiri dengan kalimat penjelas. Contoh paragraf deduktif sebagai berikut:
Ini perihal pola hidup beberapa wakil rakyat kita di Senayan. Ya, baru-baru ini heboh beredar berita pola hidup beberapa wakil rakyat kita. Mobil mewah yang berharga miliyaran rupiah, yang membuat tempat tinggal rakyat di Senayan itu layaknya showroom mobil mewah. Ada Alphard, Hummer, serta bently. Publik pun heboh. Saya berfikir, walau sebenarnya kita lah yang diwakili mereka, serta mereka yaitu wakil kita, namun kenapa yang merdeka hanya mereka yang sebagai wakil kita?

Inferensi dan Implikasi
 Inferensi
        Merupakan suatu proses untuk menghasilkan informasi  dari  fakta  yang  diketahui.  Inferensi  adalah  konklusi  logis  atau  implikasi berdasarkan informasi yang tersedia. Dalam sistem pakar,  proses inferensi dialakukan dalam suatu modul yang disebut inference  engine. Ketika representasi pengetahaun pada bagian knowledge base  telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang cukup  akurat, maka representasi pengetahuan tersebut telah siap digunakan.

 Implikasi
Implikasi artinya akibat, seandainya dikaitkan dengan konteks bahasa hukum, misalnya implikasi hukumnya, berarti akibat hukum yang akan terjadi berdasarkan suatu peristiwa hukum yang terjadi.
    Bahasa hukum sebenarnya tidak rumit, prinsipnya bahasa hukum masih mengikuti kaidah EYD, bahasa Indonesia baku. Tetapi, untuk konteks tertentu, ada hal-hal yang tidak bisa mempergunakan bahasa Indonesia baku.

Cara menguji data
Data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan sebagai evidensi. Dibawah ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengujian tersebut :
1. Observasi, merupakan suatu tidakan secara langsung dalam meneliti sebuah masalah.
2. Kesaksian
3. Autoritas

Cara menguji fakta
Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu merupakan fakta, maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut baru merupakan penilaian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakitan bahwa semua bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus mengadakan penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
1. Konsistensi, merupakan keselarasan dala sebuah kalimat.
2. Koherensi

Cara menguji autoritas
Seorang penulis yang objektif selalu menghidari semua desas-desus atau kesaksian dari tangan kedua. Penulis yang baik akan membedakan pula apa yang hanya merupakan pendapat saja atau pendapat yang sungguh-sungguh didasarkan atas penelitian atau data eksperimental.
1. Tidak mengandung prasangka
2. Pengalaman dan pendidikan autoritas
3. Kemashuran dan prestise
4. Koherensi dengan kemajuan


Dapat disimpulkan penalaran yang baik adalah proses berfikir seseorang dalam menganalisa suatu masalah tanpa berfikir secara subjektif sehingga tidak mengandung prasangka dan di dukung oleh bukti-bukti atau fakta-fakta yang sudah teruji kebenarannya. 

REFERENSI:

Selasa, 16 Juli 2013

Senandung Lantunan Biru

Dan saat aku mendengarkan sebuah lagu yg tak lagi bersuara, dikala itu aku mencari dimana letak suara itu berada.

Disaat jari yg dipaksa berdansa dengan sebuah senar pasti akan tampak kaku.

Disaat jari jari ini bernyanyi hanya untuk bujuk rayu ,membuat lantunan sebuah lagu menjadi biru .

Beberapa hal yang ku dapat dari nya , bukan lagi sebuah senandung lagu yg merdu , melainkan lantunan sebuah lagu sendu .

Senin, 17 Juni 2013

KETAHANAN SOSIAL DALAM PENGARUH ASPEK EKONOMI

1.           Perekonomian Secara Umum
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (Ingg: scarcity).

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Secara umum, bisa dibilang bahwa ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan produksi, konsumsi dan atau distribusi.

2.           Perekonomian Indonesia
Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.
Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5persen.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin.
Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi, juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia sudah melalui tantangan yang di 2010. Dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target pertumbuhan di 2011. Meski demikian, inflasi tinggi masih akan menjadi tantangan serius di tahun ini.
3.           Ketahanan Pada Aspek Ekonomi
Ketahanan ekonomi diartikan sebagai kondisi dinamis kehidupan perekonomian yang berisi keuletan dan ketangguhan nasional dalam menghadapi serta mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang datang dari luar maupun dari dalam secara langsung untuk mencamin kelangsungan perekonomian bangsa dan negara berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 dan juga segala sesuatu yan berkaitan dengan upaya manusia untuk memenuhikebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai. 

4.           Pendapat Saya untuk Rencana Kenaikan BBM dari Pemerintah

Menurut saya, rencana kenaikan BBM dari pemerintah masih belum sesuai dengan perekonomian rakyat Indonesia. Namun saya setuju dengan kenaikan harga BBM asalkan subsidi BBM dapat di alokasikan tepat pada sasarannya, yaitu rakyat kecil. Misalnya saja seperti angkutan umum, angkutan yg berplat kuning memang seharusnya yang berhak mendapatkan subsidi dari pemerintah. Namun ada kalanya pemerintah harus benar-benar memikirkan dampak dari kenaikan BBM, misalnya saja kenaikan BBM di iringi dengan kenaikan harga barang pokok, apa lagi seperti saat ini menjelang bulan puasa akan sangat menyulitkan rakyat-rakyatnya. Jika tidak dinaikkanpun pemerintah sama saja mensubsidi orang-orang yang kurang berhak mendapatkan subsidi tersebut. Inilah yang dihadapi pemerintah saat ini, dilema mengalokasikan subsidi pada orang-orang yang memang benar-benar membutuhkan, namun disisi lain pemerintahpun diteriaki oleh rakyat-rakyatnya. 

REFERENSI :

Rabu, 08 Mei 2013

Nusantara


1.   Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan Pancasiladan UUD 1945. Dalam pelaksanannya, wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.

2.   Perbatasan Wilayah Indonesia dengan Negara
     Tetangga
Batas-batas wilayah laut Indonesia dengan negara-negara tetangga meliputi: (1) batas laut teritorial, (2) batas zona tambahan, (3) batas perairan ZEE, dan (4) batas landas kontinen. Yang dimaksud laut teritorial adalah wilayah kedaulatan suatu negara pantai yang meliputi ruang udara dan laut serta tanah di bawahnya sejauh 12 mil laut yang diukur dari garis pangkal. Zona tambahan mencakup wilayah perairan laut sampai ke batas 12 mil laut di luar laut teritorial atau 24 mil laut diukur dari garis pangkal. ZEE adalah suatu wilayah perairan laut di luar dan berdampingan dengan laut teritorial yang lebarnya tidak lebih dari 200 mil laut dari garis pangkal; yang mana suatu negara pantai (coastal state) memiliki hak atas kedaulatan untuk eksplorasi, konservasi, dan pemanfaatan sumber daya alam. Landas kontinen suatu negara meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya yang menyambung dari laut teritorial negara pantai melalui kelanjutan alamiah dari wilayah daratannya sampai ujung terluar tepian kontinen.
Batas Darat
Setiap negara berwenang untuk menetapkan batas terluar wilayahnya. Negara Kesatuan Republik Indonesia berbatasan dengan 10 (sepuluh) negara tetangga. Di darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Papua New Guinea (PNG) dan dengan Timor-Leste. Sedangkan dilaut, Indonesia berbatasan dengan India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipin, Palau,Papua Niugini, Ausralia dan Timor-Leste.
Indonesia-Malaysia
Pelanggaran perbatasan nagara Indonesia dengan negara tetangganya sering banyak dilanggar oleh Malaysia. Ini terbukti dengan adanya pelanggaran perbatasan wilayah negara yang masih terus dilakukan oleh negara tetangga. Malaysia lah yang paling sering melakukan pelanggaran batas wilayah RI. Pelanggaran wilayah darat, diantaranya berupa pemindahan titik-titik batas wilayah di Kalimantan Barat. Pemindahan patok batas terjadi di Sektro Tengah, Utara Gunung Mumbau, Taman Nasional Betung Kerihun, Kecamatan Putu Sibau, serta Kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu, pelanggaran wilayah perbatasan darat juga dilakukan oleh para pelintas batas yang tidak memiliki dokumen yang sah. Permasalahan lain antar kedua negara ini adalah masalah pelintas batas, penebangan kayu ilegal, dan penyelundupan. Penetapan garis batas darat kedua negara di Selat Malaka dan laut Cina Selatan ditandatangai tanggal 27 oktober 1969 yang diratifikasi melalui Keppres No.89 tahun 1969 tanggal 5 November 1969/ LN No.54 dengan nama perjanjian Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of Malaysia Relating to the Delimitation of the Continental Shelves between the Two Countries. (Persetujuan antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Malaysia Tentang Penetapan Garis Batas Landas Kontinen antara Kedua Negara).

Indonesia-Papua Nugini

Indonesia dan Papua Nugini telah menyepakati batas-batas wilayah darat dan maritim. Meskipun demikian, ada beberapa kendala kultur yang dapat menyebabkan timbulnya salah pengertian. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antar penduduk yang terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional dapat berkembang menjadi masalah kompleks di kemudian hari.

Indonesia-Timor Leste

Saat ini sejumlah masyarakat Timor Leste yang berada diperbatasan masih menggunakan mata uang rupiah,  bahasa Indonesia,  serta berinteraksi secara  sosial dan budaya dengan masyarakat Indonesia.  Persamaan  budaya dan ikatan   kekeluargaan antarwarga desa yang terdapat di kedua sisi perbatasan,  dapat menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional,  dapat berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks.  Disamping itu,  keberadaan pengungsi Timor Leste yang masih berada di wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup besar potensial menjadi permasalahan  perbatasan di kemudian hari.


Perbatasan laut dengan negara tetangga:


Perbatasan Indonesia-Singapura

Penambangan pasir laut di perairan sekitar Kepulauan Riau yakni wilayah yang berbatasan langsung dengan Sinagpura, telah berlangsung sejak tahun 1970. Kegiatan tersebut telah mengeruk jutaan ton pasir setiap hari dan mengakibatkan kerusakan ekosistem pesisir pantai yang cukup parah. Selain itu mata pencaharian nelayan yang semula menyandarkan hidupnya di laut, terganggu oleh akibat penambangan pasir laut. Kerusakan ekosistem yang diakibatkan oleh penambangan pasir laut telah menghilangkan sejumlah mata pencaharian para nelayan.
Penambangan pasir laut juga mengancam keberadaan sejumlah pulau kecil karena dapat menenggelamkannya, misalnya kasus Pulau Nipah. Tenggelamnya pulau-pulau kecil tersebut menimbulkan kerugian besar bagi Indonesia, karena dengan perubahan pada kondisi geografis pantai akan berdampak pada penentuan batas maritim dengan Singapura di kemudian hari.

Perbatasan Indonesia-Malaysia

Penentuan batas maritim Indonesia-Malaysia di beberapa bagian wilayah perairan Selat Malaka masih belum disepakati ke dua negara. Ketidakjelasan batas maritim tersebut sering menimbulkan friksi di lapangan antara petugas lapangan dan nelayan Indonesia dengan pihak Malaysia.
Demikian pula dengan perbatasan darat di Kalimantan, beberapa titik batas belum tuntas disepakati oleh kedua belah pihak. Permasalahan lain antar kedua negara adalah masalah pelintas batas, penebangan kayu ilegal, dan penyelundupan. Forum General Border Committee (GBC) dan Joint Indonesia Malaysia Boundary Committee (JIMBC), merupakan badan formal bilateral dalam menyelesaikan masalah perbatasan kedua negara yang dapat dioptimalkan.

Perbatasan Indonesia-Filipina

Belum adanya kesepakatan tentang batas maritim antara Indonesia dengan Filipina di perairan utara dan selatan Pulau Miangas, menjadi salah satu isu yang harus dicermati. Forum RI-Filipina yakni Joint Border Committee (JBC) dan Joint Commission for Bilateral Cooperation (JCBC) yang memiliki agenda sidang secara berkala, dapat dioptimalkan menjembatani permasalahan perbatasan kedua negara secara bilateral.

Perbatasan Indonesia-Australia

Perjanjian perbatasan RI-Australia yang meliputi perjanjian batas landas kontinen dan batas Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) mengacu pada Perjanjian RI-Australia yang ditandatangani pada tanggal 14 Maret 1997. Penentuan batas yang baru RI-Australia, di sekitar wilayah Celah Timor perlu dibicarakan secara trilateral bersama Timor Leste.

Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Indonesia dan PNG telah menyepakati batas-batas wilayah darat dan maritim. Meskipun demikian, ada beberapa kendala kultur yang dapat menyebabkan timbulnya salah pengertian. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antar penduduk yang terdapat di kedua sisi perbatasan, menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional dapat berkembang menjadi masalah kompleks di kemudian hari.

Perbatasan Indonesia-Vietnam

Wilayah perbatasan antara Pulau Sekatung di Kepulauan Natuna dan Pulau Condore di Vietnam yang berjarak tidak lebih dari 245 mil, memiliki kontur landas kontinen tanpa batas benua, masih menimbulkan perbedaan pemahaman di antara ke dua negara. Pada saat ini kedua belah pihak sedang melanjutkan perundingan guna menentukan batas landas kontinen di kawasan tersebut.

Perbatasan Indonesia-India

Perbatasan kedua negara terletak antara pulau Rondo di Aceh dan pulau Nicobar di India. Batas maritim dengan landas kontinen yang terletak pada titik-titik koordinat tertentu di kawasan perairan Samudera Hindia dan Laut Andaman, sudah disepakati oleh kedua negara. Namun permasalahan di antara kedua negara masih timbul karena sering terjadi pelanggaran wilayah oleh kedua belah pihak, terutama yang dilakukan para nelayan.

Perbatasan Indonesia-Thailand

Ditinjau dari segi geografis, kemungkinan timbulnya masalah perbatasan antara RI dengan Thailand tidak begitu kompleks, karena jarak antara ujung pulau Sumatera dengan Thailand cukup jauh, RI-Thailand sudah memiliki perjanjian Landas Kontinen yang terletak di dua titik koordinat tertentu di kawasan perairan Selat Malaka bagian utara dan Laut Andaman. Penangkapan ikan oleh nelayan Thailand yang mencapai wilayah perairan Indonesia, merupakan masalah keamanan di laut. Di samping itu, penangkapan ikan oleh nelayan asing merupakan masalah sosio-ekonomi karena keberadaan masyarakat pantai Indonesia.

Perbatasan Indonesia-Republik Palau

Sejauh ini kedua negara belum sepakat mengenal batas perairan ZEE Palau dengan ZEE Indonesia yang terletak di utara Papua. Akibat hal ini, sering timbul perbedaan pendapat tentang pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh para nelayan kedua pihak.

Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Saat ini sejumlah masyarakat Timor Leste yang berada diperbatasan masih menggunakan mata uang rupiah, bahasa Indonesia, serta berinteraksi secara sosial dan budaya dengan masyarakat Indonesia. Persamaan budaya dan ikatan kekeluargaan antarwarga desa yang terdapat di kedua sisi perbatasan, dapat menyebabkan klaim terhadap hak-hak tradisional, dapat berkembang menjadi masalah yang lebih kompleks. Disamping itu, keberadaan pengungsi Timor Leste yang masih berada di wilayah Indonesia dalam jumlah yang cukup besar potensial menjadi permasalahan

3.  Indonesia sebagai Negara Kepulauan
Indonesia adalah negara kepulauan dengan jumlah pulaunya yang mencapai 17.499 pulau dan luas wilayah perairan mencapai 5,8 juta km2, serta panjang garis pantai yang mencapai 81.900 km2. Dua pertiga dari wilayah Indonesia adalah laut, implikasinya, hanya ada tiga perbatasan darat dan sisanya adalah perbatasan laut. Perbatasan laut Indonesia berbatasan dengan 10 negara diantaranya Malaysia, Singapura, Filipina, India, Thailand, Vietnam, Republik Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua Nugini. 

4.  Asal Usul Provinsi ke-34 di Indonesia
Kalimantan Utara Kalimantan Utara adalah bagian utara dari pulau Kalimantan (Borneo) yang meliputi Sabah, Sarawak, Brunei dan Kalimantan Timur bagian Utara (= Karasikan). Dalam sejarahnya negeri-negeri di bagian utara pulau Kalimantan ini adalah wilayah pengaruh Kesultanan Brunei dan Kesultanan Sulu. Raja pertama dari Kesultanan Bulungan yang berada di Kalimantan Timur bagian utara berasal dari Brunei. Namun pada masa Hindu wilayah utara Kalimantan Timur hingga sebagian Sabah merupakan bekas wilayah Berau. Kalimantan Timur bagian utara merupakan bekas wilayah Kesultanan Bulungan. Daerah Kesultanan Bulungan merupakan bekas daerah milik Kerajaan Berau yang melepaskan diri. Kerajaan Berau menurut Hikayat Banjar termasuk dalam pengaruh mandala Kesultanan Banjar sejak zaman dahulu kala, ketika Kesultanan Banjar masih bernama Kerajaan Negara Dipa/Kerajaan Negara Daha. Dalam tahun 1853, Bulungan sudah dimasukkan dalam wilayah pengaruh Belanda. Sampai tahun 1850, Bulungan/Kaltara berada di bawah Kesultanan Sulu. Pada tanggal 13 Agustus 1787, Kesultanan Banjar beserta vazal-vazalnya di Kalimantan jatuh menjadi daerah protektorat VOC Belanda, maka Kompeni Belanda membuat batas-batas wilayah di Borneo berdasarkan batas-batas klaim Kesultanan Banjar yaitu wilayah paling barat adalah Sintang dan wilayah paling timur adalah Berau (termasuk Bulungan & Tidung).
Salah satu daerah otonom baru (DOB) yang disahkan adalah Provinsi Kalimantan Utara yang menjadi provinsi ke 34 di Indonesia. Provinsi baru ini diharapkan dapat mencegah pencaplokan pulau-pulau Indonesia oleh Malaysia. Pengesahan Provinsi Kalimantan Utara sebagai provinsi baru di Indonesia ini disepakati setelah sebelumnya Komisi II DPR bersama pemerintah (Kemendagri), menggodok Rancangan Undang-Undang Pembentukan Daerah Otonom Baru dalam pembicaraan tingkat I di DPR. Ketua Komisi II DPR, Agun Gunanjar berharap dengan disahkannnya Provinsi Kalimantan Utara, tidak ada lagi pencaplokan pulau oleh negara tetangga, Malaysia. 

Sumber :

http://riantopurba.blogspot.com/2012/06/perbatasan-wilayah-indonesia-dengan.html
http://bappeda.banjarmasinkota.go.id/2012/10/provinsi-kalimantan-utara-sebagai.html